Sebagai Khalifah, Ali bin Abi Thalib ra. menghadapi masalah yang berat. Kondisi negara saat itu tidak stabil. Bahkan, beberapa orang berniat membunuhnya hingga beliau menemui kesyahidannya.
Kategori: Tarikh Khulafa
[Tarikh Khulafa] Penumpasan Kelompok Khawarij oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.
Kelompok Khawarij yang jumlahnya ribuan orang melakukan pemberontakan, menyatakan permusuhan terhadap umat Islam, dan menyebar ketakutan ke seluruh penduduk. Menyadari kekacauan yang sedang terjadi, Khalifah Ali bi Abi Thalib ra. memutuskan untuk menumpas kelompok Khawarij tersebut.
[Tarikh Khulafa] Kemunculan Kelompok Khawarij pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.
Pada mulanya, kaum Khawarij adalah pendukung setia Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.. Namun, pada akhirnya mereka merasa kecewa dan menuai kebencian kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.. Bagaimana kisahnya?
[Tarikh Khulafa] Peristiwa Tahkim pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.
Peristiwa Tahkim terjadi ketika pasukan Ali bin Abi Thalib ra. hampir mengalahkan pasukan Mu’awiyah. Saat itu Amru bin Ash, dari pihak Mu’awiyah, menyuruh pasukannya mengangkat mushaf Al-Qur’an. Apa yang terjadi selanjutnya?
[Tarikh Khulafa] Perbedaan Pendapat yang Berujung pada Perang Shiffin
Ibnu Hajar menuturkan setelah Perang Jamal, Mu’awiyah juga menuntut segera ditegakkan kisas atas kematian Utsman. Namun, Khalifah Ali ra. berbeda pendapat dengannya dan menunda ditegakkannya hukuman. Kemudian meletuslah Perang Shiffin.
[Tarikh Khulafa] Perang Jamal, Ujian bagi Persatuan Umat Islam
Perang Jamal terjadi pada Jumadilakhir 36 H. Dinamakan demikian karena Aisyah mengendarai seekor unta (jamal). Ia membawa 30 ribu prajurit, sedangkan pasukan Ali berjumlah 20 ribu orang. Meski begitu, perang bukanlah tujuan kedua kelompok pasukan tersebut. Lalu, mengapa konfrontasi tetap terjadi
[Tarikh Khulafa] Penggantian para Wali pada Masa Khalifah Ali bin Abi Thalib ra.
Pada masanya, Khalifah Ali bin Abi Thalib ra. mengganti banyak walinya. Akan tetapi, reshuffle ini tidaklah semata bertujuan mengganti pejabat yang dinilai haus kekuasaan dan kekuatan. Lalu, untuk apa?
[Tarikh Khulafa] Kehati-hatian Khalifah Ali bin Abi Thalib ra. terhadap Harta Baitulmal
Disebutkan oleh lbnu Katsir, Khalifah Ali bin Abi Thalib ra. mendapatkan jatah pakaian yang hanya bisa menutupi tubuh sampai separuh kakinya dan sering bajunya itu penuh dengan tambalan. Banyaknya harta baitulmal tidak membuat Khalifah Ali ra. tergiur menggunakannya untuk kelayakan hidupnya dan keluarga. Beliau sangat berhati-hati dengan harta milik kaum muslim ini.
[Tarikh Khulafa] Ali bin Abi Thalib ra. Dibaiat Menjadi Khalifah
Ali bin Abi Thalib ra. awalnya menolak tawaran menjadi pemimpin menggantikan Utsman. Beliau menyadari amanah menjadi pemimpin amatlah berat. Namun, para sahabat terus meyakinkan beliau. Mereka beralasan kekosongan Khalifah tidak boleh dibiarkan. Akhirnya, Ali bin Abi Thalib ra. menerima jabatan sebagai Khalifah setelah. melalui berbagai pertimbangan.
[Tarikh Khulafa] Khalifah Utsman bin Affan ra. Gugur sebagai Syahid
Utsman bin Affan ra. dibaiat menjadi Khalifah pada usia 70 tahun dan terbunuh pada 35 H dalam usia 82 tahun. Ketika mendengar kematian Utsman, Aisyah ra. berkata, “Mereka telah membunuhnya. Padahal, ia adalah orang yang paling banyak menyambung tali silaturahmi dan paling bertakwa kepada Allah.”
[Tarikh Khulafa] Kemenangan Pasukan Kaum Muslimin pada Masa Khalifah Utsman bin Affan ra.
Penaklukan yang dilakukan Khalifah Utsman bin Affan ra. adalah tindak lanjut dari yang pernah dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khaththab ra.. Penaklukan wilayah pada masa Khalifah Utsman mempunyai dua tujuan.
[Tarikh Khulafa] Sikap Khalifah Utsman bin Affan ra. terhadap Ulama
Khalifah Utsman menunjukkan kelemahlembutan dalam menghadapi ulama. Ia tidak semena-mena atau langsung memarahi ulama hanya karena berbeda pendapat dalam memahami ayat dengan walinya. Khalifah Utsman mendengarkan penjelasan, kemudian meminta sang ulama untuk taat dan tinggal di dekatnya. Sungguh sikap kepemimpinan yang wajib ditiru.