[Infografik] Demokrasi, Sistem Politik Mahal dan Rawan Korupsi

[Infografik] Demokrasi, Sistem Politik Mahal dan Rawan Korupsi

Muslimah News, INFOGRAFIK Biaya mahal demokrasi, tampak dalam anggaran fantastis pemilu setiap periodenya. Demikian halnya dengan besaran “mahar” yang harus dibayarkan oleh para calon. Biaya politik yang mahal (high cost politics) kerap kali menyebabkan mereka mencari bancakan di parlemen. Ini yang akhirnya menjerat beberapa anggota dewan untuk berurusan dengan perkara korupsi.

Biaya minimal pencalonan caleg menurut riset dari lembaga Prajna Research Indonesia (2023):
Calon anggota DPR RI: Rp1 miliar–Rp2 miliar
Calon anggota DPRD Provinsi: Rp500 juta–Rp1 miliar
Calon anggota DPRD kabupaten/kota: Rp250 juta–Rp300 juta

Biaya pencalonan capres dan cawapres:

2014 >> Jokowi-Jusuf Kalla Rp312,38 miliar, Prabowo-Hatta Rajasa Rp Rp166,56 miliar

2019 >> Jokowi-Ma’ruf Amin Rp 606,7 miliar, Prabowo-Sandiaga Rp 213,2 miliar

2024 (dana awal kampanye) >> Anies-Muhaimin Rp 1 miliar, Prabowo-Gibran Rp 31,43 miliar, Ganjar-Mahfud Rp 23,32 miliar

Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak 2004 hingga Juli 2023 menyebutkan, sebanyak 344 kasus korupsi melibatkan anggota DPR dan DPRD.

[MNews]

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *