[Kabar] Muslimah Lanjut Usia Dibakar Hidup-Hidup, Aktivis: Akibat Tiadanya Khilafah!

[Kabar] Muslimah Lanjut Usia Dibakar Hidup-Hidup, Aktivis: Akibat Tiadanya Khilafah!

Muslimah News, INTERNASIONAL — Layanan berita online DOAMuslims melaporkan bahwa pada 12-4-2024, seorang wanita Palestina (97 tahun) bernama Naifa Rizq, dibakar hidup-hidup di rumahnya oleh tentara entitas Y4hudi. Keluarganya kehilangan komunikasi dengannya selama dua minggu setelah invasi Y4hudi ke Rumah Sakit Al-Shifa Palestina. Ketika putra-putranya bisa memasuki area tersebut, mereka menemukan rumahnya terbakar dan tubuh ibunya yang terbakar tergeletak di tempat tidurnya.

Tidak Ada Khilafah

Menanggapi pembakaran di atas, aktivis muslimah Imrana Mohammad mengatakan itu akibat tidak adanya Khilafah.

“Pembakaran atas manusia sebagai sebuah hukuman, ini merupakan pelanggaran atas larangan Allah. Pelanggaran itu mudah terjadi ketika dunia tanpa Khilafah!” tuturnya di sebuah Media Ideologis Internasional, Jumat (19-4-2024).

Ia menyatakan, Allah Swt. dengan tegas melarang pembunuhan dengan api atau hukuman apa pun yang terkait dengannya. Ia mengutip hadis dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kamu menghukum dengan azab Allah Taala.”

“Yang dimaksud dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, hadis ke-1904 di atas adalah api,” jelasnya.

Pelanggaran atas aturan Allah ini, lanjutnya, telah dilakukan terhadap seorang muslimah lanjut usia yang tidak bersalah dan lemah. “Pelanggaran ini mudah terjadi ketika tidak ada Khilafah,” tandasnya.

Tidak Berdiam Diri

Ia menegaskan agar umat Islam tidak berdiam diri. “Bagaimana kita bisa berdiam diri dan tidak aktif dalam melaksanakan perintah Allah Swt. untuk menegakkan din-Nya dan menegakkan otoritas yang saleh di muka bumi untuk melindungi kehormatan wanita dan anak perempuan dari umat Ini? Sekarang kita mengalami kelaparan massal dan penyakit yang membunuh bayi baru lahir dan bayi yang belum lahir sebelum mereka sempat menjadi tua!” geramnya.

Ia melanjutkan, tidak boleh ada penundaan dalam mewujudkan kebutuhan terbesar umat ini. “Kami berdoa untuk para muslimah yang lemah dan rapuh yang telah kehilangan seluruh keluarga dan laki-laki mereka di Gaza. Mereka harus berjuang sendiri pada masa-masa paling sulit dalam sejarah wilayah tersebut. Insyaallah, kita akan segera meraih kemenangan Amir al-Mukminin dan kita akan bersama orang-orang yang menerima pahala atas pekerjaan ini dan terhindar dari api siksa Allah Taala,” pungkasnya. [MNews/AH]

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *