[Kabar] Kasus Perceraian Meningkat Pascalebaran, Mubaligah: Buah Sekularisme!

[Kabar] Kasus Perceraian Meningkat Pascalebaran, Mubaligah: Buah Sekularisme!

Muslimah News, NASIONAL — Kasus perceraian di Pengadilan Agama Kota Palembang, Sumatra Selatan mengalami peningkatan pasca-Idulfitri 1445 H. Pengadilan Agama Palembang mencatat ada 91 kasus perceraian yang masuk dalam sepekan terakhir sejak pekan pertama masuk kerja (16—23 April 2024). Kasus ini meningkat dibandingkan Ramadan. Artinya, ada 13 kasus tiap hari.

Ketua Panitera Pengadilan Agama Palembang Yuli Suryadi menjelaskan, penyebab kasus perceraian ini beragam, mulai dari masalah ekonomi, perselingkuhan yang menyebabkan KDRT, dan sebagainya.

Kasus yang sama juga terjadi di Kota Bandung, bahkan lebih banyak. Ada 20 kasus per hari dengan penyebab yang sama.

Mubaligah nasional Kholishoh Dzikri menilai, tingginya angka kasus perceraian ini buah dari diterapkannya sekularisme yang melahirkan kapitalisme dan liberalisme.

“Selama sistem ini masih diterapkan, maka kasus perceraian akan terus meningkat,” tuturnya kepada MNews, Kamis (2-5-2024).

Adapun tingginya kasus perceraian pasca-Ramadan, lanjutnya, bisa jadi mereka menunda mengajukan kasusnya ke pengadilan.

“Tingginya kasus perceraian pascalebaran menjadi indikasi bahwa takwa yang menjadi tujuan syariat puasa belum teraih dan akan sangat sulit teraih manakala sistem yang ada bukan sistem yang lahir dari ketakwaan,” pungkasnya. [MNews/IA]

Share

One thought on “[Kabar] Kasus Perceraian Meningkat Pascalebaran, Mubaligah: Buah Sekularisme!

  1. Innalilahi wa Inna ilaihi Raji’un, astaghfirullah miris nasib umat saat ini. Semakin jauh dr Rahmat Allah SWT Krn jauh dr aturannya, terbukti bingkai keluarga yg menjadi tempat istirahat suami dr lelahx kerja, sandaran istri dn tempat ank bermanja sudah pecah dlm perceraian .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *